19 April, 2014

Kebiasaan Kecil



Hari ini aku bangun pagi-pagi tanpa harus dibangunkan ibuku padahal hari ini adalah hari libur. Sesudah bangun aku langsung mandi dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah shalat subuh, kubuka laptopku dan kumainkan jariku untuk mengetik suatu tulisan.
Akhir-akhir ini aku berhemat pengeluaran dengan lebih keras dan menahan semua yang hanya untuk konsumtif saja dengan tujuan uang yang kutabung dapat banyak dan mencukupi agar kelak jika aku lulus sekolah aku bisa memulai bekerja dengan usahaku sendiri mulai dari transportasi dan lain-lainnya. Aku berusaha menjadi gadis mandiri.
Tulisan ini aku buat untuk menunjukan bahwa dengan suatu kebiasaan kecilku ini akan mengubah  pola hidup.

KERJA ATAU KULIAH?


Saat ujian nasional berahir atau ujian terakhir yang sebagai penentu kelulusan selama 3 tahun belajar aku malah memikirkan sesuatu. Bukan nilai atau lulus tidaknya, aku memikirkan “akan kemanakah aku ini setelah lulus dari sekolah?”, sungguh membingungkan.
Disatu sisi aku tahu ekonomi keluarga dan mental yang harus tinggi dan akau tidak mau membebani orangtuaku untuk keinginan kuliah karena aku tahu untuk kuliah itu memerlukan uang yang banyak. Disatu sisi lagi aku sudah memikirkan  untuk bekerja tapi tidak semudah itu. Mencari kerja sangatlah susah. Tetapi dalam hati kecilku aku ada keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dan aku pernah mendengar perusahaan-perusahaan suka dengan lulusan SMA sederajat kerena tidak perlu membayar tinggi mereka paling dengan UMR dan lulusan SMA sangat mudah unuk dididik.
Sudah kuputuskan aku akan bekerja apa saja yang penting halal, dan dimana ada kesempatan akan kuambil. Dan kalaupun aku berkesempatan kuliah akan kuambil itu.
Akupun akan membuktikan kepada keluargaku terutama orang tuaku bahwa aku bisa bekerja dan menjadi gadis mandiri.

Mimipku



Aku ingin menjadi musisi, aku ingin menjadi penyanyi, aku ingin menjadi penulis lagu, aku ingin menjadi penulis novel dan lain-lain.
Sungguh banyak cita-citaku. Tapi itu adalah cita-cita yang hanya mimpi semata. Tapi kuharap itu tidak selamanya menjadi mimipi.
Dari aku masih kecil hingga remaja sekarang, cita-citaku selalu berubah-ubah. Tapi akan menjadi apapun, aku akan tetap mensyukuri itu. Dan aku tidak akan menyerah untuk meraih mimpi.

Rasanya Dibicarakan Orang Lain



Rasanya dibicarakan oleh banyak orang itu menyebalkan. Yang dibicarakan itu adalah hal yang tidak benar dariku, sungguh menyebalkan. Mereka menilaiku seenak hati mereka tanpa memikirkan tingkah diri mereka sendiri. Sungguh aku ini dianggap orang yang bodoh.
Tapi yang membuatku heran, mengapa mereka begitu memperhatikan diriku?, dengan siapa aku berteman, dengan siapa aku bicara, bagaimana aku di situs jejaring sosial dan bagaimana aku dikehidupanku?. Tetapi Aku tidak ingin mencampuri urusan pribadi orang lain. Mempengaruhi orang dengan yang hal yang tidak benar. Sungguh itu bukan diriku.
          Biar mereka mencaciku sepuas hati mereka. Aku tahu tuhan itu adil dan memberi yang terbaik untukku.